PALEMBANG, Katafakta.com – Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumsel, Hermansyah Mastari Launching Bakso Granat Mas Azis cabang ketiga di Jakabaring, di Jalan Pendidikan, Sungai Kedukan, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Minggu (11/3/2021).
Ketua Umum Hipmi Sumsel, Hermansyah Mastari SE mengatakan, disaat pandemi Covid-19 ini, pihaknya sangat apresiasi suatu usaha yang sangat survive. Contohnya, Bakso Granat Mas Azis ini, yang sekarang ini dalam era pandemi masih tetap eksis.
Herman mengatakan, artinya keadaan seperti ini jangan menjadi keluhan bagi para umkm, bahkan pihaknya jadikan motivasi bahwa bisnis itu bisa berjalan tergantung kreatifitas sendiri. Jadi Hipmi Sumsel sangat mensuport usaha yang sifatnya usaha konsumsi. Itu harus memang memiliki ide kreatif, sehingga merangsang konsumen untuk datang.
“Kita jangan terlalu terpaku dengan keadaan yang aman, dulu dan sekarang itu sudah berubah, di era pandemi saat ini kita harus mulai merubah konsep dari yang dulunya hanya konvensional maupun digital. Jadi disini kami mengharapkan teman-teman UMKM khususnya mulai melirik bisnis digital,” tuturnya.
Menurutnya, jadi usahanya harus berpartner berbarengan dengan bisnis digital sehingga nanti tetap survive mungkin kedepannya akan ada UMKM lain yang akan buka di Sumsel ini.
“Teruslah berpikir unik apa usaha kita, yang kedua fokus, dan terakhir memiliki nilai tambah, jadi kita dari pembuatan produk itu memang harus mampu memberikan kwalitas sehingga konsumen tidak kecewa. Sehingga kita harus benar-benar memikirkan hulu hilir bisnis kita, serta menciptakan suatu inovasi produk yang memang bisa menambah konsumen itu cinta,” tutupnya.
Sementara Itu, Owner Bakso Granat, Mas Azis mengatakan, pada intinya ini tasyakuran yaitu program untuk berbagi bersama warga salah satu bentuknya marketing sebenarnya.
“Karena kita pengen deket dengan warga disini alangkah baiknya, ketika kita membuka usaha di warga sekitar yang ada di kompleks ini mengetahui apa yang kita buka karyawan kita prodak kita kita kasih cicip-cicip dulu,” ujarnya.
Azis menuturkan, kalau dulu pihaknya bikin program 1000 porsi bakso gratis, suruh orang cicip makanan. Kalau memang makanan disini enak pasti balik kembali, dan jadiin itu sebagai pembicaraan ke orang-orang jadi ketika mereka mencoba sekali dan enak pasti mengajak yang lain.
“Sekarang itu bukan dari mulut ke mulut tetapi nanti dari media ke media mereka posting, share itu cara cepat untuk mengenal produk Bakso Granat Mas Azis, apalagi kita pemain baru disini,” jelasnya.
Azis menambahkan, untuk saat ini pihaknya akan fokus ke produksi dulu, jadi golnya nanti ke MUI, lebih ke bahan bakunya. Nanti setelah Covid-19 ini berakhir, mungkin pihaknya masuk lagi ke tengah.
“Setelah Covid-19 selesai, kita akan masuk ke area PS Mall atau ke area di Jalan Radial,” pungkasnya. (Fajri).